Putri Syafana Afrillia

Kelas X MIPA 1

 

Halo, selamat pagi, semua! Semoga hari ini menjadi hari yang bagus.

Topik minggu ini akan menjadi hal yang penting bagi semua orang, tidak terkecuali generasi muda maupun tua. Seluruh masyarakat harus mengerti apa yang dimaksud tata krama.

Sebelum masuk ke topik utama, saya akan menjelaskan apa itu tata krama.

Tata krama terdiri dari dua kata, yakni tata yang artinya adat, aturan, norma sedangkan krama adalah sopan santun, tindakan dan perbuatan. Bisa disimpulkan tata krama adalah adab sopan santun atau kebiasaan sopan santun.

Tata krama juga bisa disebut dengan Aturan-aturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis dalam pergaulan manusia. Jadi, mau hal itu tertulis atau tidak pun, kita harus tetap mengetahui apakah itu baik atau buruk.

Tata krama harusnya berawal dari rumah. Orang tua mengajarkan tata krama kepada anak-anaknya tanpa terkecuali. Biasanya, contoh bentuk tata krama sederhana yang diajarkan dirumah adalah menghormati orang tua, berbicara dengan lembut, dan tidak bersikap kasar atau semena-mena.

Berpenampilan rapi, bersih dan bersikap sederhana juga harus diterapkan orang tua kepada anak-anak mereka. Orang tua harus tahu-menahu bagaimana cara yang benar dan efektif sehingga anaknya tidak merasa tertekan saat diberitahu.

Sesudah mendapatkan pendidikan tersebut di lingkungan keluarga, maka otomatis hal tersebut akan terbawa ke luar rumah, yaitu lingkungan sekolah.

Lingkungan sekolah merupakan rumah kedua bagi anak-anak. Guru adalah orang tua mereka di sekolah. Maka dari itu, peran guru sangat penting untuk menjunjung tinggi pendidikan tata krama anak.

Sekolah menambah dan melengkapi pendidikan tata krama yang sudah diberikan oleh orang tua di rumah, dengan adanya Bimbingan Konseling dan mata pelajaran lain yang selalu menyelipkan nilai sopan santun dan disiplin.

Tata krama tidak hanya dipelajari oleh generasi muda, tetapi para orang tua dan guru juga harus memahami seperti apa tata krama dalam mengajar.

Lantas, apa pentingnya pendidikan tata krama sejak dini? Mengapa ilmu ini harus diterapkan sejak dini?

Jawabannya sangat mudah ditebak.

Dengan contoh sikap-sikap yang sudah saya sebutkan diatas, tata krama membuat semua orang hidup damai, aman, dan tentram. Dengan menjunjung tinggi pendidikan tata krama, kita dapat dihargai dan menghargai orang lain. Agar terbiasa, maka harus dididik sejak kecil.

Tata krama juga dapat berpengaruh terhadap kehidupan di masa yang akan mendatang. Orang-orang tidak akan menerima seseorang yang tidak mempunyai tata krama dan kedisiplinan.

Orang-orang yang sekarang sangat terkenal karena kesuksesannya, juga mempunyai sikap menjunjung tinggi tata krama di dalam perjalanan karirnya.

Adanya ilmu ini juga diharapkan semua orang dapat dengan bijak menerima suatu informasi dan tahu cara menghadapinya dengan baik dan benar tanpa merugikan pihak manapun

Tujuan orang tua mengajarkan tata krama sejak dini adalah agar anak-anaknya menjadi pribadi yang baik dan berakal, cerdas, bijak, dan yang paling penting adalah disenangi oleh banyak orang.

Jika orang-orang menyukai kita, maka tidak sulit untuk bergaul dan mendapatkan lebih banyak teman, kan?

Sekian literasi dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Selamat Hari Sabtu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *